Rabu, 15 Oktober 2014

Peluang Pasar & Penciptaan Nilai Tambah Product

TUGAS SOFTSKILL







PUTRI BUDIYANI
17213000
2EA04



CONTOH KASUS  :
Merubah Tanah Kosong Menjadi Perumahan

Tanah kosong ini dapat merubahnya menjadi perumahan bisa menjadi solusi bisnis atau manambah kepuasan tersendiri dengan menciptakan sebuah perumahan baru, ya hanya berbekal punya lahan kosong seluas berapa hektar kita sudah dapat membuat perumahan yang indah dan laris manis terjual.


                                (Tanah Kosong)



Keuntungan dan Kerugian Investasi Tanah

      

        Keuntungan

1.    Dari sisi biaya, perawatan tanah kosong tergolong kecil. Sebidang tanah memang tidak memerlukan pemeliharaan yang sulit. Berbeda dengan properti berupa bangunan, seperti rumah, ruko, kantor, atau kios.

 

2.    Capital gain bisa diperoleh dalam jangka panjang (lebih dari lima tahun). Apa bila Anda ingin menjualnya setelah lima tahun, maka umumnya nilainya sudah meningkat dua kali lipat.

Properti yang memiliki return dan capital gain yang tinggi sebaiknya jangan dijual dalam waktu singkat. Jika ini Anda lakukan, maka sama saja Anda menyembelih angsa yang bertelur emas. Sebaliknya tunggu dulu hingga harganya naik signifikan. Biasanya, kenaikan nilai properti akan sangat terasa  setelah lima tahun.

 

3.    Nilai tambah (added value) bisa diperoleh ketika lahan tersebut dikembangkan. Belakangan banyak ditemukan pengembangan perumahan dalam skala kecil yang dikemas dalam bentuk cluster. 

 

 

 

 

Kekurangan

Lahan kosong umumnya tidak dapat menghasilkan income, berbeda dengan investasi rumah atau ruko yang dapat disewakan. Namun, jika lahan tersebut berada di lokasi yang sangat strategis, seperti di hoek atau di tepi jalan raya, lahan bisa disewakan sebagai lokasi kafe atau warung tenda. Kavling berukuran luas juga dapat dijadikan sebagai lahan parkir, pool taksi, dan lain-lain.

 

 

 

Membuat sebuah perumahan secara garis besar akan melibatkan 5 pihak yang bisa bekerjasama untuk membangun sebuah perumahan, pihak-pihak pembangun perumahan ini adalah
1.    Pemilik tanah
2.    Developer / pengembang perumahan
3.    Kontraktor/ mandor/ pemborong / pembangun perumahan.
4.    Perbankan / BANK sebagai penyedia dana pembangunan.
5.    Masyarakat atau konsumen pembeli rumah


                                                (Tahap Pembangunan)





Nilai Tambah dibangun Perumahan
1.    Lokasi strategis
2.    Sarana transportasinya mudah
3.    Lingkungan yang asri dan tidak gersang
4.    Terdapat ruko dan minimarket
5.    Harga memang jauh lebih mahal tetapi keamanan yang terjamin dengan adanya scurity





                                                     (TAMAN DEPAN PINTU MASUK)






(MINIMARKET dan RUKO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar